KETERANGAN :

1. DIAMETER POROS D30 MM DAN PANJANG POROS L 1200 MM
2. DIAMETER PAHAT D150 MM   DAN PANJANG L950 MM
3. BENTUK SIRIP KIPAS PERSEGI JUMLAH 4
4. BENTUK PAHAT TUMPUL DENGAN PANJANG L50 MM BERJUMLAH 36
5. BENTUK PENYOKONG DIAMETER BERJUMALH 6

CARA PENGOPERASIAN PAHAT PEMIPIL :

Dengan memanfaatkan putaran poros pahat yang digerakan oleh mesin, pahat pemipil berbentuk tumpul mampu mengupas kulit  dan memipil jagung dengan  lebih dari 800 RPM sudah mampu untuk mengupas dan memipil jagung. Kipasnya berguna untuk mengipas kulit jagung keluar areal mesin pemipil.

KETERANGAN :

1. KAPASITAS MESIN PEMIPIL 1000 X 500 X 1200
2. KAPASITAS KERJA 1500 KG/JAM
3. KAPASITAS MESIN DISEL 14 PK 2000 RPM
4. Komponen utama : Pahat Pemipil,Ruang pemipil, Kerangka dan Roda
5. Bahan Utama : besi siku, Besi U, plat strip
6. OPERATOR 2 ORANG
7. V-BELT 87 DAN V- BEL 82
8. PULI DIGERAKAN GD BBD 12 X25 DAN PULI PENGGERAK A1 X 4 As20MM
9. BANTALAN ASB 204 DAN BANTALAN ASB 205
10. AS PAHAT D30 MM DAN AS KIPAS D19 MM

CARA PENGOPERASIAN MESIN PEMIPIL JAGUNG :

1. Pengoperasian Mesin Pemipil mengikuti prosedur SOP untuk menjaga pengoperasian mesin
2. Ketika Mesin Disel 14 PK di operasikan dengan menentukan kapasitan RPM yang digunakan 800 RPM atau lebih tergantung dari proses cepat pemipilannya.
3. Ketika mesin diselnya sudah dioperasikan, jagung yang harus dipilih jagung yang sudah kering/ kadar airnya kecil, 0,05 persen bisa di masukan melalui saluran pemasukannya kedalam kapasitas mesin pemipil dengan dioperasikan oleh 2 orang diatur sesuai dengan proses kemampuan mesin pemipil tersebut.
4. Poses pemipilan berlangsung di dalam ruang pemipilan dengan RPM 800 atau lebih sesuai dengan kecepatan pemipilan.
5. Diruang pemipilan terjadi pemisahan antara kulit jagung, tongkol dan biji jagungnya. Biji jangung jauh kebawah sesuai dengan bentuk dan ukuran lubang saringanya, sedangkan tongkol dan kulit jagung ada tempat pembuangan. Sehingga biji dengan kulit beserta tongkolnya terpisah.
6. Selanjutnya biji jangung dan debu masuk keruang selanjutnya, diruang tersebut perjadi pemisahan antara debu dengan biji jagung, wadah dari debu terdapar saluran pembuangan begitu juga biji jagnung ada salurannya. Sehingga jdidapat biji jagung sesuai yang diinginkan.
7. Setelah selesai melakukan pengoperasian, mesin pemipil jagung juga harus di matikan sesuai dengan SOP dan mesin supaya tetap awet harus di cek dan dibersihkan.